Header Ads

Saat Jokowi Berpose Aneh di Sesi Foto Bersama Pimpinan Polri







Rabu, (25/1) lalu, Presiden Joko Widodo hadir dalam Rapat Pimpinan Polri di PTIK, Jakarta. Sebagai orang nomor satu di Indonesia, tentu saja Jokowi tak sekadar hadir. Ia memberikan sambutan yang intinya mengajak seluruh jajaran kepolisian bekerja profesional agar mendapatkan kepercayaan rakyat. Selain itu?

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak langsung pulang. Ia menyempatkan diri berfoto bersama jajaran pimpinan Polri, juga Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Menkopolhukam Wiranto. Dalam foto tersebut semua orang tersenyum merekah. Mereka berdiri tegak dan terlihat tampak bahagia bisa berfoto bersama Jokowi.

Tapi ada pemandangan yang mengusik. Seorang peserta foto justru berpose beda dengan yang lainnya. Wajahnya tak tersenyum. Sorot matanya tak tegas. Lalu kedua tangannya tak diletakkan dibawah dengan posisi telapak tangan kanan ada di atas telapak kiri seperti gaya peserta foto lainnya. Tangan kanannya justru memegang kening dan posisi kepala agak sedikit miring ke kanan.  Kurang lebih seperti gaya orang yang sedang pusing atau berpikir keras.






Menariknya, orang yang berpose itu adalah Sang Presiden sendiri. Harian Republika yang terbit pada Kamis (26/1) kemarin menampilkannya di halaman depan dengan ukuran besar.

Berbagai tafsir tentu saja mengemuka. Lalu kita menduga-duga apakah ada unsur kesengajaan atau tak direncanakan. Gaya pencitraan massif yang selama ini dilakukan Jokowi tentu saja membuat syak wasangka jika foto itu disengaja menjadi lumrah. Publik ingin diopinikan bahwa foto tersebut menunjukkan bahwa Jokowi sedang berpikir keras mengatasi persoalan negara.

Tapi lepas dari itu, kita berharap Sang Presiden memang betul-betul sedang memutar otaknya untuk menyelamatkan negeri ini yang makin carut-marut. Mungkinkah? (Fauzan/wajada)




Diberdayakan oleh Blogger.