Header Ads

6 Momentum Kehidupan







Paling tidak ada 6 (enam) momentum dalam perjalanan hidup yang bisa mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan kita di masa depan. Maka berhati-hatilah dalam mengambil keputusan pada enam momentum tsb. Sebab bisa membuat kita menyesal berkepanjangan.

Enam momentum itu ialah :

1. Saat memilih sekolah
Pilihlah sekolah (Perguruan Tinggi) yang sesuai bakat (minat) dan peluang kerja yang ada. Salah pilih sekolah akan membuat ilmu yang ditekuni menjadi agak mubazir dan sulit berkarir. Maklum, di Indonesia ijazah masih penting. Melamar pekerjaan masih melihat ijazahnya apa.

2. Saat memilih jodoh
Pilih jodoh yang sholih/sholihah. Jangan tergoda dengan kriteria lain, seperti fisik atau materi. Sebab pernikahan itu seumur hidup. Bekal kesholihan lebih langgeng daripada bekal lainnya. Banyak perceraian terjadi karena lemah iman dan matere.

3. Saat memilih pekerjaan
Pilih pekerjaan yg berkarir panjang dan sesuai bakat. Ingat, hampir 8 jam lebih per hari kita di tempat kerja. Rugi jika tidak bahagia. Uang bukan segalanya. Yang penting bahagia di tempat kerja (job happiness).

Untuk fresh graduate ada usia rawan sampai dengan usia 27 tahun untuk memilih pekerjaan. Setelah itu agak sulit mencari kerja, kecuali memutuskan untuk wirausaha atau menjadi profesional.





4. Saat memilih rumah
Pilih rumah yang home sweet home (baiti jannati). Cirinya, lingkungannya baik, tetangganya gaul, rumahnya asri, tidak terlalu ramai kendaraan dan dekat masjid. Rumah di lingkungan yang buruk akan menjadi ancaman tersendiri dalam mendidik anak-anak.

5. Saat memilih komunitas (teman bergaul)
Pilih teman bergaul yang baik dan membimbing menuju taqwa. Jangan sungkan menjauhi teman-teman yang buruk dan pikirannya hanya duniawi. Ingat, temanmu adalah siapa sebenarnya kamu.

6. Saat memilih pemimpin
Pilih pemimpin yang muslim, sholih dan amanah. Entah itu saat pemilihan ketua RT/RW, walikota/bupati, gubernur, bahkan presiden. Jangan golput dan cuek dengan pemilihan pemimpin di tempat kita. Salah memilih pemimpin bisa sengsara selama bertahun-tahun. Dan bisa mempengaruhi kondisi ekonomi, sosial, dan iman keluarga dan diri kita pribadi.

Sekali lagi, berhati-hatilah dalam mengambil keputusan pada enam momentum di atas. Pertimbangkan dengan matang. Bermusyawarahlah dengan orang-orang bijak. Dan jangan terburu-buru (emosional).

Saya melihat banyak mereka yang memiliki masalah serta kesedihan berkepanjangan disebabkan kesalahan dalam mengambil keputusan pada enam momentum di atas. Atau gabungan dari kesalahan dalam enam momen di atas.

Semoga Allah selalu membimbing kita di dalam setiap momen kehidupan...aamiin.

Satria Hadi Lubis



Diberdayakan oleh Blogger.