Header Ads

Jakarta Banjir, Djarot Lontarkan Pernyataan Kocak







Intensitas hujan beberapa hari ini cukup tinggi di wilayah Jakarta. Bahkan sudah menyebabkan banjir di beberapa titik. Salah satunya menggenang di SMA 8 Jakarta, di Bukit Duri, hari ini (Kamis 16 Februari 2017). Padahal Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama alias Ahok pernah mengklaim bahwa di lokasi tersebut tak pernah lagi terjadi banjir.

Yang menarik adalah komentar-komentar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat. Bagaimana ia menjawab pertanyaan wartawan soal banjir cukup menghibur untuk disimak.

Bukan Banjir Kalau Belum Ada Pengungsi

Ahad malam kemarin wilayah Kampung Arus RW 02, Kelurahan Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur dilanda banjir setinggi 70 cm. Dimintai komentarnya oleh wartawan, Djarot menganggap itu hanya genangan.

"Ya makanya tadi malam saya cek. Ini bukan banjir, tapi tergenang sekarang sudah surut," ujar Djarot di Balai Kota, Senin 13 Februari 2017, seperti dikutip republika.co.id






Djarot juga mendefinisikan banjir sebagai air meluap yang tidak surut hingga enam sampai delapan jam sehingga penduduk harus mengungsi. Bila belum sampai kriteria seperti itu, maka hanya disebut genangan.

"Dibilang banjir itu kalau ada pengungsian dan genangannya lama sehingga mereka harus mengungsi," ujar Djarot lagi seperti dikutip kompas.com

Namun Djarot juga mengakui kelalaian pihak Pemprov DKI yang belum menyelesaikan normalisasi sungai.

"Terus terang saja, itu kan belum tuntas untuk pasang sheet pile-nya belum tuntas. Itu ada beberapa titik nanti kami fokus," ujarnya.



Diberdayakan oleh Blogger.