Header Ads

Ahoker Fitnah Keji Zakir Naik, Ini Klarifikasi Tegas Panitia







Bermodalkan screenshot dari pengikutnya, pendukung Ahok Denny Siregar memfitnah kajian Tauhid DR Zakir Naik di UPI Bandung, Ahad (2/4/17) sebagai kegiatan yang penuh rekayasa 

Di Akun facebooknya Denny Siregar mengunggah screenshot dari pengikutnya yang menyatakan salah satu muallaf di kajian itu, Novita, sebagai orang yang sejak lahir beragama Islam. 

“Saya jadi ingat aksi sulap ma hipnotis yang penontonnya sudah disiapkan sebelumnya… Agama juga bisa begitu ya,” tulis Denny Siregar sebagai penjelasan screenshot yang ia unggah di akun facebooknya, Selasa (4/4/17) kemarin.

Atas dasar pernyataan Denny Siregar ini, salah satu panitia kajian dr Zakir Naik di Bandung, Muhammad Sufyan memberikan klarifikasi. 

Berikut ini Klarifikasi Lengkap Muhammad Sufyan yang ia tulis di Akun facebooknya, Rabu (5/4/17);



Aslkm Wr Wb, Bang Denny Siregar ; 

Perkenalkan saya Muhammad Sufyan, jamaah kajian tauhid Dr Zakir Naik, sekaligus salah satu panitia dalam acaranya di UPI Bandung, Ahad (2/4/2017). 

Membaca statusmu tentang rekayasa syahadat, maka fitnah keji sudah dilancarkan. Sayangnya dilakukan oleh orang yang, saya yakin, kau tak hadir di lokasi pengajian akbar 6 jam oleh puluhan ribu ummat Islam Bandung dan sekitarnya. Seeing is believing, boss!


1. Non muslim adalah yang diutamakan dr Zakir Naik (DZN) untuk bertanya. Dari belasan penanya, 90% adalah non muslim;

2. Seingat saya, total antri nanya ada 60 orang lebih (lihat foto yang saya sisipkan). Namun DZN berulang meminta penanya Muslim mundur ke belakang berikan kesempatan;





3. Saudara non muslim juga diberi kursi duduk VIP yang tepat di depan panggung; 

4. Dan, Demi Allah, tidak pernah ada kondisian untuk apapun di lokasi. Termasuk kepada penanya Muslim apalagi Non Muslim. Sebab, kami adalah Muslim penganut konsep Laa Ikraha fiddiin. Penanya yg kau sebut rekayasa tsb mengalir natural, boro-boro pengkondisian, panitia berjibaku mengurus sikon di lapangan dg jamaah banyak sekali; 

5. Saya pun penasaran, sudahkah klarifikasi kepada akun yang sebutkan ada rekayasa tsb. Jangan karena kau seleb medsos, ada follower kirim screen shoot, lgsg fitnah DZN. Betapa dangkal dan serampangan! 

6. Dan, di sisi lain, sudahkah berupaya tanyakan kepada panitia --jika dirasa susah ke Novita? Kau selalu koar-koar persatuan NKRI, sedemikian sulit bertanya kepada saudara NKRI-mu.

Maka akurat yang dikatakan DZN di acara Bandung tsb, dakwah --diseminasi satu ayat Quran/otentik hadist-- masih jauh dari selesai. Betapa fitnah mudah dilancarkan, semata mungkin karena kau tak kenal, maka wajar mengidentifikasi salah ikhtiar amal shaleh kemarin pagi. Semoga hidayah-Nya menaungi kita semua. Wassalam

NB. Kapan-kapan baiknya Abang jika ke Bandung, sila nikmati kopi giling Gunung Puntang yang juara dunia. Saya khawatir terlalu banyak kopi (gunting) sachet, mendegradasi nalar kau. Kopi kok digunting, digiling lah. Tabik!


Kepada wajada.net, Muhammad Sufyan menjelaskan bahwa klarifikasi ini ditujukan agar masyarakat umum tidak terprovokasi pernyataan Denny Siregar. 







Diberdayakan oleh Blogger.