Header Ads

Dianggap Ajarkan Intoleransi, "Tepuk Anak Sholeh" Dipersoalkan

Anak-anak sedang bermain "Tepuk Anak Sholeh"






Anak anda sering melakukan aksi "Tepuk Anak Sholeh"? Bersiaplah untuk tidak menyaksikannya lagi. Pasalnya lirik tepuk tersebut dianggap intoleran.

Pihak terkait menyarankan agar "Tepuk Anak Sholeh" yang diajarkan di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) diminta dihentikan atau diubah.

“Tepuk anak soleh yang diakhir berbunyi ‘islam yes, kafir no’ melatih anak menjadi intoleran dan merusak kebersamaan. Dikhawatirkan nantinya berlanjut hingga ke jenjang pendidikan berikutnya,” kata Ketua Himpunan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Banyumas dalam rapat koordinasi Pokja Program Pendidikan Keluarga (Dikkel) di Gedung Ki Hajar Dewantara, Jum’at (28/7/2017) seperti diberitakan Radar Banyumas.





Bagaimana lirik "Tepuk Anak Sholeh" yang dipersoalkan itu? Berikut isinya.

Tepuk Anak Sholeh
Aku prok.prok..prok .. Anak Sholeh prok.. 3x
Rajin Sholat prok..3x Rajin ngaji Prok..3x
cinta islam prok..3x sampai mati.
Lailaahaillallah,muhammadu rosululloh
Islam.. Islam yes…kafir,kafir No… (Wyn/Wajada)






Diberdayakan oleh Blogger.