Header Ads

Menjadi Manusia Takwa Sepanjang Masa







Ramadhan semakin menjauh dari kehidupan kaum muslimin. Syawal pun demikian, mulai merangkak berjalan perlahan dan juga akan pergi.

Ada isyarat besar yang Allah sampaikan Ayyammama du'dat,  yakni beberapa bilangan hari saja (QS. Al Baqarah: 184) seakan Allah ingin menyadarkan bahwa kehidupan dunia ini adalah bilangan waktu yang  sedikit. Bilangan hari yang akan segera berakhir, yang akan terus berjalan menjauh dari kehidupan dunia, menuju pada kehidupan akhirat yang tidak berbilang.

Ramadhan adalah satu praktek ibadah yang panjang, satu bulan kaum muslimin di tarbiyah agar selepasnya ada nilai takwa yang melekat sepanjang usia kehidupannya. Takwa yang bermakna manusia yang berupaya untuk mengingat Allah swt, dan kembali kepadaNya dan punya pribadi yang baik kepada sesama.





Takwa bukan berarti manusia tanpa dosa, tapi  yang berupaya kembali pada Allah dan memperbaiki hubungan kepada sesama. Sebagaimana Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,

Bertaqwalah kepada Allah dimanapun engkau berada, dan hendaknya setelah melakukan kejelekan engkau melakukan kebaikan yang dapat menghapusnya. Serta bergaulah dengan orang lain dengan akhlak yang baik‘” (HR. Ahmad 21354, Tirmidzi 1987, ia berkata: ‘hadits ini hasan shahih’)

Semoga Ramadhan menjadi spirit buat kita untuk menjadi manusia takwa sepanjang masa.

Bojong Koneng, 1 Juli 2017
Rosandi Ardi Nugraha
Dosen dan Pegiat Sosial






Diberdayakan oleh Blogger.