Header Ads

Teruslah Beramal hingga Ajal Menjelang







"Dan berbuatlah kamu, maka Allah dan Rasul dan orang-orang yang beriman akan melihat amal kalian, dan kalian akan dikembalikan kepada Allah yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata.”_ l(At-Taubah:105)

Ungkapan Nahnu qaumun amaliyun menunjukan bahwa setiap muslim adalah komunitas manusia yang aktif dan produktif dalam hidupnya.

Banyak alasan yang mendorong seorang muslim aktif dalam beramal, diantaranya yang terdapat dalam firman Allah swt  QS. al Mulk : 2


الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلا وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ


“Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” (QS. Al Mulk: 2)

Kesadaran bahwa Allah swt menciptakan kehidupan di dunia sebagai ujian untuk melihat siapa yang terbaik kontribusinya, menjadi pendorong yang sangat efektif bagi seorang muslim agar selalu aktif menghadirkan prestasi dalam kehidupannya.

Rasulullah saw bahkan selalu mendorong umatnya untuk terus-menerus semangat melakukan beragam keshalihan. Seperti yang terdapat dalam hadits riwayat Ahmad dan Al bazzar disebutkan bahwa seseorang datang kepada Rasulullah saw dan bertanya, “Ya Rasulullah, si fulan shalat malam tapi dia mencuri di waktu siang.” Rasulullah saw menjawab, “Shalat malamnya akan menghalanginya melakukan apa yang engkau katakan.” Tak lama kemudian orang yang disebutkan itu berhenti mencuri.

Beramal shalih akan selalu menjadi kebaikan pada akhirnya. Kebaikan akan menghapuskan keburukkan, menghancurkan kezaliman, membuka ruang hadirnya positivisme dalam kehidupan manusia.

Beramal shalih bagi seorang muslim tentu saja memiliki syarat yang harus di penuhi agar bernilai di sisi Allah swt.

Syarat itu adalah memiliki orientasi yang benar kepada Allah swt dan sesuai dengan syariat Islam tidak menyelisihi Al Quran dan Hadits Nabi SAW.





Islam membuka ruang yang sangat luas kepada umatnya untuk beramal, di bandingkan dengan amalan yang di larang, amalan yang di bolehkan jauh lebih banyak, ini artinya amal yang di syariatkan jauh lebih banyak dan sangat luas, karenanya seorang muslim punya kesempatan yg sangat luas dan banyak untuk beramal shalih.

Mulai dari sekarang mari kita berusaha perbanyak amal shaleh. Mengerjakan sholat berjamaah, tilawah Quran, berzikir, bersedekah, bersilaturrahmi, dan perbuatan baik lainnya, seraya memperbaharui niat, tulus ikhlas karena Allah swt, karena semua itu merupakan bekal bagi kita di akhirat nanti.

Yakinlah bahwasanya perbuatan baik yang merupakan amal shaleh akan mendapat balasan dari Allah SWT. Balasan tersebut adalah surga yang selalu kita rindukan dan cita-cita sebagai insan beriman.

Dalam firmanNya Allah SWT menegaskan bahwa setiap manusia yang mengerjakan amal shaleh dijanjikan surga adn yang di dalamnya mengalir sungai-sungai dibawahnya.  "Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepadanya. yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya".(QS. Al-Bayyinah: 8)

Jangan pernah merasa bosan untuk beramal shalih, teruslah beramal shalih, karena beramal shalih adalah tuntutan keimanan dan bagian dari rasa syukur kita kepada Allah swt, teruslah beramal sampai ajal akan menjemput kita.



Rosandi Ardi Nugraha,M.Si
Dosen dan Pegiat Sosial






Diberdayakan oleh Blogger.