Header Ads

Akmal Sjafril: Ada Upaya Pemutarbalikan Fakta soal Pembantaian Muslim Rohingya







Pendiri Indonesia Tanpa JIL (ITJ Akmal Sjafril angkat bicara soal pembantaian muslim Rohingya yang masih terus terjadi. Menurutnya, kini mulai terlihat ada usaha pemutarbalikan fakta yang bertujuan menutupi kejadian sesungguhnya sehingga isu sentimen agama tak mencuat.

"Upaya itu sangat terasa sekarang. Kita bisa membacanya di media arus utama dan media sosial melalui komentar tokoh-tokoh yang selama ini merepresentasikan sebagai kelompok liberal dan Islamophobia," ungkap Akmal kepada Wajada.

Di media mainstream misalnya, memakai terminologi "konflik", bukan pembantaian.

"Pemakaian istilah tersebut bertujuan mengaburkan fakta, menyembunyikannya," lanjut peneliti INSIST itu.





Akmal menyoroti pula berita bahwa penyebab utama genosida adalah karena serangan tentara militan Rohingya ke pos polisi.

"Ini kan pemutarbalikan fakta. Padahal, jauh sebelum itu juga sudah terjadi pembantaian," kata Akmal lagi.

Karena itu, penulis buku Islam Liberal 101 itu berharap agar umat Islam tidak terkecoh dengan upaya licik tersebut.

"Kita harus terus suarakan tragedi biadab ini. Mereka, orang-orang Rohingya adalah saudara seaqidah kita. Dan ini juga soal nurani kemanusiaan kita yang tercabik-cabik," pungkas Akmal. (Wyn/Wajada)






Diberdayakan oleh Blogger.