Header Ads

Jokowi dan Gatot akan Berhadapan dalam Pilpres 2019







Nama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo moncer belakangan ini. Dia dinilai punya peluang maju di Pilpres 2019. Banyak yang berspekulasi Jokowi akan menjadikannya sebagai cawapres. Namun, melihat dinamika yang terjadi, diperkirakan Jokowi justru tak akan melirik Gatot. Keduanya akan berhadap-hadapan.

Analisis itu diungkapkan Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti. Dia menilai, kecil kemungkinan Jokowli melirik Gatot sebagai pendamping dalam Pemilu 2019. Bahkan, kemungkinan besar Gatot akan berhadap-hadapan dengan Jokowi.

"Saya melihat Jokowi tidak melirik Gatot Nurmantyo bersama dirinya. Gatot Nurmantyo memiliki potensi berhadap-hadapan dengan Jokowi," ujar Ray Rangkuti dalam acara Nasib Reformasi TNI: Apa yang Kau Cari Panglima? di Jakarta Selatan, Kamis, 5 Oktober 2017 seperti dikutip dari Viva.





Menurut Ray, elektabilitas Gatot terus meningkat. "Gatot Nurmantyo elektabilitas naik 2,8 persen," katanya.

Nama Gatot mencuat pasca memberikan instruksi agar prajurit TNI menonton 'Pengkhianatan Film G30S/PKI'.

Gatot juga memberikan pernyataan soal pembelian 5 ribu pucuk senjata api di luar institusi TNI. Hal ini melahirkan pro kontra di masyarakat. Gatot pun dianggap melakukan manuver politik.



Diberdayakan oleh Blogger.