Header Ads

Joshua jadi Ikon, Seorang Ibu Tarik Anaknya dari Bimbel di Yogyakarta


Dugaan pelecehan Joshua Suherman terhadap Islam tak hanya membuat dirinya dilaporkan ke pihak berwajib. Mantan artis cilik itu juga mulai terkena sanksi sosial.

Di Yogyakarta, ada seorang ibu yang tak lagi mengikutkan anaknya di sebuah lembaga bimbingan belajar atau bimbel. Sebab, institusi tersebut menjadikan Joshua sebagai ikonnya.

Hal itu terungkap dalam cuitan Hanum Rais di akun twitternya.

@hanumrais: Anak temen di Jogja gak nerusin anaknya les Bimbel krn memasang @jojosuherman sbg ikon anak didik.I said "gak usah gitu lah Mba.Yg penting anakmu besok sukses UAN".Dia jawab "Gak bisa Num.Gak langsung sama aja aku mbayari peleceh agamaku dr uang mendidik anakku". Akunya sedih

Seperti diketahui, Joshua dalam sebuah stand-up membandingkan ketenaran Cherly Juno dan Anisa Rahma. Kedua wanita itu adalah mantan anggota Cherrybelle.

Joshua menyebut apabila Cherly tidak bisa memanfaatkan posisinya sebagai chief, untuk memperoleh ketenaran.

"Skillnya juga tipis-tipis kan? Skill ngedance tipis-tipis. Cantik relatif."

"Gue berpikir kenapa Anisa lebih unggul dari Cherly?""

Tidak sama dengan Anisa, yang bahkan hingga dipuji-puji kecantikannya oleh banyak orang.

Joshua lalu menyampaikan,  Anisa lebih tenar dikarenakan Anisa adalah orang Islam.

"Makanya, Che....Islam!" kata Joshua yang ditertawakan penonton.

Para penonton sudah ada yang tertawa, namun banyak pula yang berteriak “huuuu” dalam Joshua.

"Allahu Akbar..Allahu Akbar!" kata seorang laki-laki bertopi merah. "Takbir!" sembari tertawa-tawa.

Joshua melanjutkan, "Di Indonesia ada sesuatu yang tidak bisa dikalahkan oleh apapun....Mayoritas!" katanya disambut gelak tawa.
Diberdayakan oleh Blogger.