Header Ads

Parah... Baru Dua Bulan Diresmikan, Jembatan Layang di Lampung sudah Retak

Fly Over Rajabasa, Lampung


Jembatan layang (Flyover) ruas Jalan Pramuka Rajabasa Kota Bandar Lampung mengalami retak yang mengancam keselamatan pengguna jalan. Padahal baru dua bulan diresmikan.

”Besok (Rabu, 14/3), segera dilakukan perbaikan,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandar Lampung Yusuf Kohar saat meninjau jembatan tersebut, Selasa (13/3) seperti ditulis Republika.

Yusuf Kohar yang menggantikan Wali Kota Bandar Lampung nonaktif Herman HN berjanji akan menindaklanjuti adanya keretakan jembatan layang tersebut sesegera mungkin.

Menurutnya,  keretakan terjadi karena terdapat papan yang direkatkan dengan besi sehingga menimbulkan keretakan. Untuk itu, ia akan berkoordinasi dengan tim ahli untuk membahas proses perbaikan jembatan layang tersebut secepatnya.

Dalam penjelasannya, keretakan bawah jembatan layang yang melintas di Jalan Zainal Abidin Pagaralam tersebut, sangat berbahaya jika tidak cepat diatasi. Pasalnya, keretakan pada papan yang merekat di besi sebagai penopang atau penahan.

Sebelumnya, akhir tahun 2027, Jembatan Layang pada ruas Jalan Teuku Umar Jalan Zainal Abidin Pagaralam atau depan Mal Boemi Kedaton juga retak di sisi kanan jembatan. Padahal jembatan tersebut belum diresmikan masih dalam kondisi pembangunan 75 persen. Setelah ramai dibicarakan di media arus utama dan media sosial, jembatan tersebut langsung diperbaiki.

Menurut Iyan, warga Kemiling, proyek pembangunan jembatan layang terkesan tergesa-gesa dan segera mau diresmikan. Padahal, pengerjaan jembatan sebanyak tiga jembatan layang sekaligus hendaknya memperhitungkan kondisi bangunan secara kokoh karena akan digunakan masyarakat dan pengguna jalan dengan waktu yang lama.

“Kalau baru dua bulan sudah ada yang retak, jelas pengguna jembatan khawatir nanti roboh seperti jembatan di Jawa,” ujarnya.




Diberdayakan oleh Blogger.