Header Ads

Fakta! Sebelum Habib Rizieq, H.O.S Tjokroaminoto juga Pimpin Aksi Bela Islam









Hari ini Ahok menjalani sidang ke-17 sebagai terdakwa penistaan agama. Dalam sejarah Indonesia, jauh sebelum Habib Rizieq Syihab dan ulama lainnya berjuang melawan penista agama, tersebut nama H.O.S Tjokroaminoto. Dia memimpin demonstrasi umat Islam, persis seperti Aksi Bela Islam saat ini.

Kisahnya bermula dari sebuah harian
bernama  "Djawi Hisworo" yang pada awal Januari 1918 memuat artikel yang  berisi penghinaan terhadap Nabi Muhammad saw.  Penulisnya Djojodikoro dan judulnya "Pertjakapan Antara Martho dan Djojo".

"Gusti Kandjeng Nabi Rasoel minoem AVH, minoem Opium, dan kadang soeka mengisep Opium."




Penistaan itu membuat geram umat Islam.  H.O.S Tjokroaminoto  dengan cepat membentuk organisasi bernama Tentara Kanjeng Nabi Muhammad (TKNM) yang langsung dipimpinnya. TKNM mengajak rakyat Indonesia untuk menghadiri rapat besar di Kebun Raya Surabaya, pada 6 Februari 1918. Kegiatan ini sebagai sikap penolakan kaum muslimim terhadap penghinaan Nabi saw.

Tidak kurang dari 35.000 umat Islam hadir. Tuntutannya  mendesak pemerintah Hindia Belanda dan Sunan Surakarta untuk segera mengadili Djojodikoro dan Martodarsono (pemilik surat kabar) atas kasus penistaan Nabi saw. (Jang Oetama : Jejak Perjuangan H.O.S Tjokroaminoto karya A.D Mulawarman)

Semangat serupa kini juga hadir. Ahok menghina Al Quran, Habib Rizieq dan ulama lainnya geram lalu memimpin umat untuk menuntut keadilan. (Wyn/Wajada)







Diberdayakan oleh Blogger.