Header Ads

Sampaikan Protes kepada Wapres AS soal Pilkada DKI, Jusuf Kalla: Media Barat Tidak Adil






Kemenangan Anies-Sandi dalam Pilkada DKI Jakarta berdasarkan hasil hitung cepat KPUD mendapat tanggapa nyinyir dari media Barat, terutama yang berkantor di Amerika Serikat. Mereka menyebutkan peistiwa itu sebagai kemenangan Islam garis keras atau radikal. Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla geram dengan hal ini. Dia pun tanpa sungkan melayangkan protesnya kepada Wapres AS Mike Pence.  
"Soal Pilkada, tadi saya ketemu Wakil Presiden Amerika. Saya bilang ndak (tidak) adil ini media luar, karena yang menang banyak didukung oleh teman-teman dari sisi Islam malah dianggap garis keras yang menang," kata JK di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (20/4/2017) seperti diberitakan tribun.




Menurut Jusuf Kalla, berita tersebut tidak benar. Justru sebaliknya, Anies sosok yang paling lembut diantara mereka yang keras. 
"Saya kira Pak Anies itu paling ringan orangnya, buka paling keras. Paling lembut di antara yang keras itu karena ada Imam yang besar. Imam yang suka sama beliau, dianggap besar oleh pendukungnya padahal cuma pendukung saja," ucap JK sambil tertawa.
Dia kemudian menegaskan sekali lagi bahwa berita media Barat tidak benar.
"Kemenangan Anies-Sandi bukan kemenangan kelompok Islam garis keras," lanjutnya.
Dia meminta kepada semua pihak untuk menghormati pilihan dari masyarakat DKI Jakarta yang sudah memilih untuk memimpin daerahnya selama lima tahun mendatang. (Wajada)







Diberdayakan oleh Blogger.