Header Ads

Ada Tari Perut di Perayaan Ulang Tahunnya yang ke-75, Anwar Nasution: Apa Salahnya...?







Apa tanggapan Prof. Dr. Anwar Nasution soal atraksi tari perut dalam peluncuran bukunya sekaligus perayaan ulang tahunnya yang ke-75? Alih-alih memprotes, mantan Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia itu justru mengomentarinya dengan santai.

"Kenapa tercoreng? Kalau mau ngasih sumbangan di acara tari perut apa salahnya? Ini kan sama saja ada tari Jawa, tari Bali, tari tor-tor dari Batak. Apa salahnya? kata Anwar sambil tertawa.

Anwar menilai atraksi tari perut itu hanya sebuah hiburan, sama dengan hiburan tarian lain seperti tari Bali atau tari Jawa Tengah.

Mengenai pakaian yang dipakai oleh si penari, Anwar menilai pakaian tersebut biasa saja. Ia membandingkan dengan pakaian yang digunakan penari tradisional asal Jawa Tengah atau Bali yang juga tak kalah seksi.

"Baju Solo apa enggak telanjang-telanjang? Baju Bali kan juga begitu. Jadi tak usah dipermasalahkan lah," katanya.

Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia ini mengaku ia sama sekali tidak tahu ada ada aksi tari perut di Peluncuran Buku 75 Tahun Prof Dr Anwar Nasution tersebut.





"Itu tanyakan sama panitianya. Saya kan sakit, tangan saya sempat patah. Jadi saya serahkan ke panitia," ujar Anwar.

Anwar mengaku hanya meminta kepada panitia supaya penyanyi Putri Ayu hadir sebagai penghibur acara. "Saya cuma minta ada Putri Ayu, sisanya saya serahkan ke panitia," katanya seperti dikutip dari Kumparan.

Acara peluncuran buku Prof. dr. Anwar Nasution juga dihadiri oleh Wapres Jusuf Kalla dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Anwar menyebut saat sang penari mulai beratraksi, Wapres Jusuf Kalla sudah hadir. JK yang duduk di sebelah Anwar hanya tertawa santai ketika tari perut itu mulai ditampilkan.

Dalam video yang beredar di media sosial dan grup Whatsapp, sang penari menggunakan pakaian minim yang biasa digunakan oleh penari asal Timur Tengah. Mengenakan rok panjang dan atasan dengan perut terbuka, penari berambut panjang itu terlihat meliuk-liukan badannya dengan diiringi musik Timur Tengah.

Video berdurasi 44 detik itu juga memperlihatkan bagaimana Menteri Basuki yang tertawa saat tari perut mulai ditampilkan. Ia kemudian berdiri dari mejanya.






Diberdayakan oleh Blogger.