Header Ads

Mengikuti Indomaret, Laba Bersih Alfamart juga Turun







Ternyata tak hanya Indomaret yang laba bersihnya anjlok. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) yang memiliki Alfamart juga bernasib serupa. Laba bersih mereka turun 16,38%.

Tercatat laba Rp75,5 miliar pada kuartal II 2017, dibandingkan sebelumnya Rp90,37 miliar. Meski mengalami penurunan pada laba, namun pendapatan perseroan naik menjadi Rp30,53 triliun dari Rp26,87 triliun.

Penurunan pada laba dikarenakan beban pokok pendapatan naik menjadi Rp24,62 triliun pada kuartal II-2017 dari sebelumnya Rp 21,8 triliun.

Beban penjualan dan distribusi naik menjadi Rp5,16 triliun dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp4,32 triliun, beban umum dan administrasi naik menjadi Rp619,3 miliar dari Rp574,9 miliar.





Total liabilitas perseroan naik menjadi Rp18,5 triliun dari Rp14,17 triliun. Ekuitas perseroan naik menjadi Rp5,17 triliun dari Rp5,29 triliun. Sehingga total liabilitas dan ekuitas menjadi Rp23,68 dari sebelumnya Rp19,47 triliun.

Total aset perseroan periode Juni 2017 sebesar Rp23,68 triliun dari periode Desember tahun lalu Rp19,47 triliun. Laba per saham perseroan turun menjadi 1,82 per saham dari sebelumnya 2,18 per lembar saham.

Sebelumnya diberitakan, PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET), pemilik minimarket Indomaret mencatat kemerosotan laba sepanjang semester I-2017. Perseroan hanya mampu membukukan laba bersih Rp 30,5 miliar.

Pada periode yang sama tahun lalu, Indoritel Makmur Internasional mampu membukukan laba bersih Rp 105,5 miliar. Itu artinya laba bersih perseroan merosot 71,03%. (Kur/Wajada)






Diberdayakan oleh Blogger.