Header Ads

Gerakan #2019GantiPresiden Makin Meluas, Kaum Ibu Buat 100 Grup WhatsApp




Hal itu terungkap dari pengakuan pegiatnya, Neno Warisman. Menurut Neno, semua anggota grup bergabung karena menginginkan pergantian kepemimpinan nasional pada 2019 mendatang.

Neno melanjutkan, alasan mereka karena tidak puas dan merasakan langsung dampak negatif dari kondisi negeri saat ini. Kebanyakan anggota adalah ibu rumah tangga yang merasa tercekik oleh harga barang kebutuhan sehari-hari.

"Mereka merasakan bagaimana kehidupan saat ini serba sulit. Sulit keuangan. Untuk atur biaya listrik, sulit pendidikan, dan pastinya sulit makan, dll," ujarnya seperti dikutip JPNN.

Semua perbincangan dalam grup tersebut seputar kondisi terkini negara dan tidak boleh ada hoax.

"Saya selalu mengingatkan agar WAG ini menjadi wadah bagaimana memberi pemahaman kepada masyarakat atas kondisi negara. Semua pemberitaan yang muncul di grup tidak boleh hoax. Dan harus berdasar pada konstitusi," paparnya.

Neno memberi contoh pembicaraan di grup soal negara ini dalam keadaan darurat utang luar negeri. “Lebih dari 4.000 triliun, tapi perekonomian rakyat malah makin sulit," kata dia.

Seperti diketahui, Mardani Ali Sera belakangan begitu gencar mengatakan perlunya pergantian presiden dan dengan tegas menyatakan bahwa Presiden Jokowi bisa dikalahkan.

"Jokowi bisa dikalahkan," ujar Mardani dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) di TV One, beberapa waktu lalu.

Diberdayakan oleh Blogger.