Header Ads

Kisah Mengharukan Tokoh PDIP yang Berlabuh di PKS melalui Perantara Anaknya



Anak dapat menjadi wasilah atau perantara seseorang mendapatkan petunjuk kebaikan. Itulah yang terjadi pada Mantan Ketua DPRD Subang Bambang Herdadi. Dari kader PDIP, partai yang mendukung penista agama dalam pemilihan gubernur DKI tahun 2017, dia kini menjadi kader PKS, partai dakwah dengan tekad membela Islam.

Saat masih di PDIP, Bambang menjabat sebagai ketua DPRD Subang pada periode 2004-2009. Kemudian pada tahun 2015 ia menjadi ketua Perindo Subang.

"Saya juga kaget anak saya pulang kuliah di Jerman bicara partai. Akhirnya kita sering diskusi dan yang saya pahami PKS memang konsiten dalam hal dakwah untuk Islam. Saya kira itu sangat penting, apalagi bagi saya yang sudah senja ini harus fokus memikirkan ibadah,” ujar Bambang dikutip dari Pasundan Ekspres Rabu 17 Oktober 2018, menceritakan kiprah buah hatinya Muhammad Julian Robert memperantarai hidayah sampai kepadanya.

Anaknya sejak pulang kuliah dari Jerman, membawa pencerahan melalui diskusi-diskusi hangat layaknya seorang ayah kepada putranya yang telah dewasa.

“Ternyata anak saya selama di Jerman dididik oleh PKS sehingga memahami pentingnya konsistensi berdakwah untuk agama. Berpolitik menjadi bagian untuk berdakwah untuk kepentingan agama,” ujar Bambang.

Pemilik Tirta Citapen ini mengaku sudah mengikuti pola kaderisasi di PKS, dan aktif dalam kajian pekanan yang sering disebut liqo'. Sejak 2016 ia aktif dalam pembinaan di PKS.

Komitmen dan siap dengan konsekuensi pilihannya, Bambang pun menolak tawaran menjadi tim sukses Jokowi di pemilihan presiden mendatang.

"Jadi ketika saya ditawari menjadi timses Jokowi di Subang, saya menolak secara halus. Kalau dari PDIP saya sudah lama mundur. Melalui media saya sampaikan, bahwa saya sudah di PKS. Artinya, saya siap memenangkan Prabowo-Sandi,” paparnya.


Diberdayakan oleh Blogger.