Header Ads

Tepat Di Hari Pers Nasional, Ahli Telematika: Kompas Hoax Banget







Kabar tak sedap berhembus tepat di Hari Pers Nasional yang pelaksanaannya dipusatkan di Ambon, Maluku. Sebuah media arus utama diduga kuat memuat berita hoax. Itu terjadi setelah Ahli Telematika Abimanyu Wachjoewidajat membantah pemberitaan yang dimuat di kompas.com bahwa dirinya diminta membuktikan waktu berlangsungnya percakapan atau chat melalui aplikasi Whatsapp antara Firza Husein dengan seorang laki-laki yang diduga Habib Rizieq Shihab.

Pada akun jejaring sosialnya, Abimanyu yang biasa dipanggil Abah ini mengatakan ia belum sampai diminta keterangan soal runutan chat Whtasapp pada kasus tersebut.

"Kompas.com bohong tuh. Di kompasTV aja tadi saat talkshow saya jelaskan seputar kasus itu secara global.  Saya sampai detik ini belum diminta Polda Metro Jaya untuk menjelaskan soal runutan chat WhatsApp dikasus tsb. Paling2 juga saya diminta soal keaslian foto2 yang diduga melanggar asusilanya", tulisnya di akun Facebook, Rabu 8 Februari 2017.




Sebelumnya, pada Rabu 8 Februari 2017, Kompas memuat berita yang berjudul "Ahli Telematika Telusuri Waktu "Chat" WhatsApp Terduga Rizieq-Firza". Pada laman itu tertulis bahwa Abimanyu akan mengungkap secara rinci waktu percakapan hingga ponsel apa yang digunakan.

Menanggapi status Abah, netizen langsung mengklarifikasi apakah berita yang dimuat Kompas itu hoax. Abah menjawab ringkas, "banget ...." tulisnya.

"iya hoax banget lah itu... gw udah kontekan ama orang polda, katanya kadivhumas tidak pernah menyebut nama2 ahli dan tugasnya, dan kompas.com juga ga klarifikasi ke gw padahal punya kontek nomor gw... wah kudu minta tolong Harry Sufehmi utk masukin artikel kompas itu ke TurnBackHoax.id nih..." tulis Abah lagi di kolom komentar.



Diberdayakan oleh Blogger.