Header Ads

Soal Kerumunan di Maumere, Istana: Itu Spontanitas Warga

Kerumunan di Maumere

Sekretariat Presiden membenarkan video yang menunjukkan kerumunan masyarakat saat menyambut Presiden Joko Widodo. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin menyebut peristiwa itu terjadi di Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Benar itu video di Maumere. Setibanya di Maumere, Presiden dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Bendungan Napun Gete," kata Bey saat dikonfirmasi wartawam, Selasa (23/2/2021).

Lebih jauh Bey menjelaskan, saat Presiden Jokowi dalam perjalanan, masyarakat sudah menunggu di pinggir jalan. Saat rangkaian melambat, masyarakat maju ke tengah jalan sehingga membuat iring-iringan berhenti.

Menurut Bey, kerumunan itu merupakan bentuk spontanitas dan antusiasme warga Maumere menyambut kedatangan Jokowi. Ia mengklaim tidak ada niatan presiden membuat kerumunan.

"Kebetulan mobil yang digunakan Presiden atapnya dapat dibuka, sehingga Presiden dapat menyapa masyarakat, sekaligus mengingatkan penggunaan masker. Karena kalau diperhatikan, dalam video tampak saat menyapa pun Presiden mengingatkan warga untuk menggunakan masker dengan menunjukkan masker yang digunakannya," lanjutnya seperti dikutip Tirto, Rabu (24/2/2021).

Menurut Bey, tindakan Jokowi membagikan suvenir kepada masyarakat juga bentuk spontanitas. Ia memastikan Jokowi tetap mematuhi protokol kesehatan.

Baca juga: Kantor Gubernur Jateng Kebanjiran, Ganjar: Saya Kaget

"Itu spontanitas presiden untuk menghargai antusiasme masyarakat, suvenirnya itu buku, kaos, dan masker. Tapi poinnya, presiden tetap mengingatkan warga tetap taati protokol kesehatan," tandasnya. [Wajada]

 

Diberdayakan oleh Blogger.