Header Ads

Sore Ini Matahari Tepat di Atas Ka’bah, Ini Penjelasan Ilmiah LAPAN

matahari tepat di atas kabah

Hari ini, 15 Juli 2021, matahari berada tepat di atas Ka’bah. Sehingga dengan mudah, masjid dan mushala bisa membetulkan arah kiblat. Mengapa matahari bisa berada tepat di atas Ka’bah?

Posisi matahari tepat di atas Ka'bah bukanlah suatu hal yang baru terjadi. Ini adalah fenomena alam tahunan. Dalam setahun, umumnya terjadi dua kali. Pada 2021, fenomena tersebut telah terjadi pada 27 Mei lalu dan terjadi lagi pada hari ini, 15 Juli 2021.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau LAPAN menyebut fenomena matahari tepat di atas Ka'bah sebagai Istiwa'ul A'zham atau Great Culmination. (Baca juga: Surat Ali Imran Ayat 190-191)

Posisi itu dapat terjadi ketika deklinasi matahari bernilai sama dengan lintang geografis Ka'bah. Sehingga Matahari berada tepat di atas Ka'bah saat tengah hari.

"Pada momen ini, masyarakat khususnya umat Islam dapat memanfaatkannya untuk mengecek kembali arah kiblat yang tepat, yakni dengan meletakkan tongkat kayu secara vertikal di tanah. Arah kiblat akan berlawanan dengan bayangan tongkat" tulis LAPAN.

Peneliti dari Pusat Sains Antariksa LAPAN, Andi Pangerang, menjelaskan fenomena matahari mengalami dua kali kulminasi di atas Ka’bah disebabkan karena sumbu rotasi bumi yang miring 66,6 derajat terhadap orbit bumi. Sehingga mengalami pergerakan semu tahunan yang bervariasi antara 23,4 derajat Lintang Utara pada 21 Juni hingga 23,4 derajat Lintang Selatan pada 21 Desember.

Berdasarkan informasi yang dirilis LAPAN, puncak fenomena matahari di atas Ka'bah terjadi pada pukul 09.26.42 waktu Saudi atau 16.26.42 Waktu Indonesia Barat (WIB). Berarti nanti sore. Catat ya. []

 

Diberdayakan oleh Blogger.