Header Ads

Disebut Gagal, Pawang Hujan Mandalika Laporkan Netizen ke Polres

pawang hujan mandalika

 

Damai Santoso alias Amaq Daud ingin netizen minta maaf telah mengatakan dirinya gagal menghentikan hujan saat World Superbike (WSBK) digelar.

"Ya saya ingin yang memfitnah saya minta maaf," kata Amaq Daud, Selasa (23/11/2021).

Pawang hujan di Lombok Tengah itu merasa nama baiknya tercemar akibat ulah beberapa netizen yang mengunggah fotonya dan mengaitkan dengan kegagalannya membendung hujan saat WorldSBK di Sirkuit Mandalika.

Padahal, ia sama sekali tidak pernah menjadi pawang saat WorldSBK digelar. Amaq Daud mengatakan dirinya hanya menjadi pawang saat Presiden Jokowi datang meresmikan sirkuit.

Amaq Daud menganggap apa yang dilakukan netizen mengunggah fotonya sehingga menjadi olok-olokan netizen lain adalah pencemaran nama baik.

"Ini pencemaran nama baik," tandasnya.

Lebih jauh Amaq Daud mengatakan akan memenuhi panggilan Polres Lombok Tengah, Rabu (24/11/2021) untuk dimintai keterangan terkait laporannya.

"Ya besok pagi (Rabu) saya dipanggil ke Polres. Jam 9," ujarnya.

Baca juga: Doa Turun Hujan

Sebelumnya, Senin (22/11/2021), Amaq Daud membuat laporan ke Polres Lombok Tengah atas kasus pencemaran nama baik yang ia alami. Pawang hujan itu membawa beberapa lembar barang bukti berisi tangkapan layar beberapa akun media sosial yang memfitnahnya. []

 

 

 

Diberdayakan oleh Blogger.