Header Ads

Personel Polisi Skakmat Abu Janda Soal Aurat

heru polisi skakmat abu janda

 

Personel polisi Brigadir Kepala (Bripka) Heru SW meluruskan pernyataan Abu Janda yang meminta masyarakat mengatur otaknya terkait cara wanita berpakaian dan tidak mempermasalahkan wanita yang membuka aurat. Menurut Heru, konsep yang disampaikan Abu Janda jelas keliru.

Dalam sebuah video yang viral, Heru menjelaskan, terjadinya kejahatan itu karena ada niat dan kesempatan.

"Kalau misalnya kesempatannya ada, niatnya tak ada itu tidak akan terjadi. Kalau misalnya perempuan pakai baju seksi lewat secara naluri laki-laki yang normal dia pasti nafsu," kata Heru dengan mengisyaratkan tanda kutip.

Berangkat dari nafsu yang terpancing pakaian terbuka itu, menurut Heru, bisa saja terjadi kejahatan termasuk pemerkosaan.

Lebih jauh Heru menegaskan, perintah menutup aurat merupakan ajaran agama, yang itu berlaku untuk perempuan dan laki-laki.

"Perintah menutup aurat tidak hanya cuma perempuan bos, tapi laki-laki juga menutup aurat dan jangan samakan perintah agama sama budaya disamaratakan, tak bisa," kata Heru dalam videonya yang viral, Jumat (17/12/2021).

Bripka Heru juga berpesan secara khusus kepada Abu Janda untuk berhenti membuat kegaduhan.

"Buat Mas Permadi janganlah membuat pernyataan yang membuat umat Islam menjadi bergesekan satu sama lain, nanti yang ada mereka marah dan ujungnya demo, yang repot siapa? Polisi lagi ngamanin demo. Jadi udahlah cukup sampai di sini," tandasnya. [Wajada]

Diberdayakan oleh Blogger.